Kungfu Baji (Bajiquan)
Asal Muasal

Bajiquan (baca: Pachi Chyen) dipopulerkan pertama kali oleh seorang pendekar Tiongkok Muslim bernama Wu Zhong. Wu Zhong berkelana dan tak terkalahkan. Kemudian diajarkan secara tertutup turun-temurun.

Sampai kepada Wu Xiu Feng pengajaran mulai terbuka keluar secara umum. Dari Tianjin menyebar ke seluruh pelosok Tiongkok. Kungfu Baji semakin populer di era GM Li Shuwen. Sampai hari ini keahlian Li tidak tertandingi dan termasuk dalam jajaran 10 pendekar terkuat di Tiongkok. GM Li Shuwen dijuluki “Dewa Tombak”. Karena sejarah mencatat, kehebatan ilmu tombak beliau yang mampu membunuh lalat menggunakan ujung tombaknya.

kungfu Baji disebut juga “unstoppable Fist” karena serangannya yang meledak, dan sulit dihentikan lawan (ditangkis). Prinsipnya adalah menyerang dengan cepat dan dalam satu serangan yang dashyat (meledak)

Kungfu Baji merupakan beladiri yang mengadopsi prinsip permainan tombak. “Dalam permainan tombak Baji, putarannya kuat sehingga jika tombak menyentuh kursi, kursinya akan terpelanting”, Kata Kakek Guru Wang Xide.

Kungfu Baji awalnya hanya bersenjatakan tombak, kemudian dalam perkembangannya mengadopsi bermacam-macam senjata ke dalam sistemnya, juga bermacam-macam ilmu tambahan. Dalam aliran Zhang, terdapat Pigua Quan, dan Tongbei Quan dalam kurikulum pengajaran kami.


Entah seperti apa aliran Wu sebenarnya. Namun demikian baik aliran Wu dari desa Mengchun (kelompok Kaimen) dan aliran Zhang (kelompok shantung) mengklaim aliran mereka paling asli. Aliran Zhang berkembang melalui desa Luotan, melalui murid anak Wu Zhong bernama Wu Rong, yang menghasilkan nama-nama besar dalam dunia perkungfuan.

Perkembangan
Baji berkembang luas sehingga mencapai Taiwan dan mancanegara seperti Jepang dan Amerika. Dibawa oleh para praktisi dan para penerus yang bermigrasi ke negara lain
Dari Tianjin berkembang di sepanjang pesisir Tiongkok Selatan. Changzhou, Shantung, Beijing, Tianjin, dan Qing Huang Dao. Saya pernah bergabung dengan grup Baji di Tianjin, Nankai. Aliran ini merupakan turunan dari aliran Wu melalui jalur Wu Xiu Feng

Kemudian dikembangkan oleh muridnya yang brilian bernama Tian Jinzhong, yang mengklaim versinya lebih efektif dan cepat. aliran Tian saat ini menamakan diri Tianjin Nankai Chang Hong Baji, di bawah pimpinan guru saya Yang Qiang.
Baji berkembang luas menjadi banyak sekali aliran. Di antara yang terkenal adalah aliran Wu, Li, Huo, Han, Zhang, Qiang, Wang, Tian, dsb. Di antara aliran-aliran itu menurunkan lagi aliran lain atau memiliki banyak variasi

Baji di Indonesia di kenal sekitar awal 90-an melalui komik jepang (manga) yang berjudul Kenji. Kisah seorang anak yang hobi beladiri dan berkelana di Tiongkok mencari Kakeknya. Baji dikenal pertama kali dengan Kungfu delapan mata angin.


Popularitas Baji didorong lagi tahun 90-an akhir dengan Video Game Virtual Fighter, tokoh utama Akira Yuki disebut menguasai Kungfu Baji yang dalam bahasa Jepang disebut Hakkyokukken.

Popularitas Baji didorong lagi tahun 2013 melalui film laga Hongkong berjudul The Grandmaster. Dimana tokoh Razor yang diperankan Chang Chen memerankan seorang pendekar Kungfu Baji. Namun demikian film ini gagal mengangkat nama Kungfu Baji.
Aliran Zhang versi Wei Hong Bin & Hong En
Aliran Zhang berkembang sejak GM Zhang Ke ming turun temurun hingga penerus terakhir Zhang Yuheng. Karena pergolakan politik keluarga Zhang mengalami pembantaian, keluarga Zhang yu heng ada generasi terakhir yang tesisa, bersembunyi di bawah naungan keluarga Wei.

Keluarga Wei mempelajari Baji dari Zhang Yuheng dan diberikan amanah meneruskan pengajaran aliran Zhang. Bisa dibilang keluarga Wei adalah penerus terakhir dari jalur Zhang (Luotan)
Keluarga Wei sebelumnya mempelajari Baji dari GM Han Huiqing ( Han Hua Chen) sehingga bersentuhan dengan aliran Han juga. Tidak heran bentuk dari aliran Zhang maupun Han hanya sedikit berbeda. Han mempelajari baji dari Zhang Keming yang merupakan pelopor aliran Zhang. Jadi secara historis bisa dibilang kedua aliran ini dekat. Tidak heran bentuk-bentuk dan prinsipnya sangat dekat satu dengan yang lain.


Kurikulum aliran Zhang dikanonisasi oleh kakek guru kami GM Wei Jiuru. Sehingga buku itu menjadi acuan pengajaran. Dalam perjalanannya GM Wei Hongbin mempelajari ilmu pedang Wudang (Chun yang jian, pedang matahari musim semi) dari “Dewa Pedang” Li Jing Lin. GM Li Jinglin kehebatan ilmu pedangnya disetarakan dengan GM Li Shuwen dengan ilmu tombaknya. GM Li Jinglin juga termasuk 10 pendekar terkuat Tiongkok sepanjang masa.

Pengajaran di PEAS dilakukan berdasarkan kurikulum resmi. Namun metode dilakukan semudah mungkin agar mudah dipahami dan dipelajari oleh para peserta


Adapun kurikulum yang berjalan saat ini mengikuti apa yang sudah saya pelajari dari GM Wei jiuru. Pengajaran dilakukan berdasarkan urutan, dan penamaan jurus harus sesuai. Penyebutan nama akan membuat praktisi lain tahu kita datang dari aliran Baji yang mana
- Jin Gang Bashi ( 8 dasar)
- Baji Xiao Jia ( Baji bentuk Kecil)
- Bajiquan (Baji bentuk besar)
- Liu da Kai (6 bukaan besar)
- Baji Sanda (Sparring Set)
- Pigua Quan
- Tongbei Quan
- Baji Qiang Jie (Jalan Tombak)
- Baji Jian Jie (Jalan Pedang)
Ada pun kurikulum internal diajarkan untuk kalangan tertutup, tidak diajarkan di kelas umum atau kepada orang luar “keluarga”
- Baji Roufa (Soft Baji)
- Baji Kua da Ba shi (6 hantaman panggul)

Copyright@2021 PEAS Indonesia