Push-hands

Awal mula dan Perkembangan

Push-hands atau disebut juga “tuishou” awalnya adalah set latihan berpasangan Taichi. Bertujuan untuk melatih kepekaan dan kordinasi dengan partner.

Taichi Push-hands (Tuishou)

Seiring berjalannya waktu, Push-hands mulai digemari. Karena relatif aman, walau pun resiko cidera serius tetap ada. Namanya juga beladiri ya….kalo ga mau cidera ya main boneka aja …. hahahha

Pertandingan Push Hands
Bermain Push Hands di Dingzhou

Push-hands dijadikan sport alternatif dari sparring / sanshou / sanda. Aturan dilonggarkan, hingga semua cabang beladiri itu bergabung di dalamnya….. selama tangan kosong!

Komunitas Push-Hand Beijing

Saat ini tuishou banyak dipertandingkan, baik secara lokal, maupun internasional. Tuishou yang dekat dengan olahraga gulat, banyak di gemari atlet Shuai Jiao dan Gulat mongol di Tiongkok. Sehingga banyak dari mereka mengikuti perhelatan akbar itu. Bahkan dalam beberapa kesempatan Shuai jiao kerap kali menguasai arena pertandingan.

Tidak sedikit yang salah paham membedakan sport Push-hands dengan drill latihan Push-hands. Kalau Drill latihan itu gerakannya teratur, lalu lama-lama mulai random. Sedangkan kalo olahraga push-hands ya dari awal random dan ga harus pernah belajar Taichi dulu…. aba-aba… yipei…. kaishi! Langsung hajar bleh…. banting! dorong! tackle! suka-suka yang penting ga boleh pukul dan menghilangkan keseimbangan lawan.

Tim Push Hands Taiwan

Push-hands bahkan dikelola secara profesional di Taiwan. Ada sekolah pelatihan beladiri yang khusus mengajarkan push-hands, katanya sih…sehari latihan 8 jam mereka ini. Dalam kesempatan beberapa tahun lalu kawan-kawan dari Taiwan ini berkunjung ke Indonesia, dan mencoba kebolehan sahabat-sahabat kami di Indonesia. Mereka mencari saya namun saat itu saya sedang ada latihan di China. Sangat disayangkan kesempatan ini. Yah…. yg latihan seminggu cuman berapa kali maksimal 2 jam, lawan yang setiap hari fix 8 jam…sudah ketebak siapa yang menang hahahaha 

Peraturan-peraturan

Peraturan push-hands belum ada yang baku, tiap-tiap daerah menerapkan aturannya masing-masing. Bahkan di Tiongkok peraturannya tidak seragam. Selama saya di Tiongkok kalau mau main, saya sih bilang ga ini dan itu jadi sama-sama saling mengerti batasannya.

Seperti halnya teman-teman di Practical Method mereka biasa mengendalikan lawan dengan memegang tengkuk. Namun di group kita seperti itu tidak boleh karena berpotensi menciderai serius. Di Chen Jia Gou, boleh menyepak lawan untuk membanting seperti gulat Shuai Jiao. Di tempat lain mengangkat lawan dengan kaki tidak diperbolehkan.

Shuai Jiao

Adapun peraturan yang dijelaskan berikut adalah peraturan standar yang saat ini berlaku di Indonesia. Pertandingan dibagi dalam dua kelompok:

  1. Langkah diam / ditempat (ting pu)
  2. Langkah bergerak (huo pu)
 

Lapangan Pertandingan Ting Pu/Fix Step

Lapangan Fix Step

Lapangan Pertandingan Huo Pu/Moving Step

Lapangan Moving Step

Waktu Pertandingan

  • 3 babak, dengan sistem best of 3, bila pemain menang 2 babak maka tidak perlu dilanjutkan ke babak ke 3
  • Untuk Dingbu/Fix Step :1 babak 45 detik bersih, istirahat antar babak 1 menit
  • Untuk Huobu /Moving Step: 1 babak 1.5 menit bersih, istirahat antar babak 1 menit

Teknik Pertandingan

  • Dalam mengeksekusi teknik yang digunakan dalam pertandingan antar kedua pemain harus 
  • tersambung,mengikuti, dan menempel (zhan, nian, lian, sui), teknik dengan benturan keras tidak 
  • diperbolehkan. Kuncian sendi kecil (jari,pergelangan tangan) tidak diperbolehkan. Menjatuhkan 
  • dengan menghilangkan keseimbangan lawan. Dilarang keras dengan sengaja berniat mencederai lawan.

Pelanggaran 

  • Menyerang selangkangan, leher atau kepala
  • Menyerang dengan kepala
  • Menyiku ke ulu hati
  • Menginjak, menjejak atau menendang lawan
  • Menggunakan teknik jatuhan punggung atau pinggul.
  • Menjatuhkan dengan merangkul pinggang atau kaki, menyisipkan kedua tangan ke ketiak.
  • Menyerang lawan yang sudah jatuh
  • Melontarkan kata atau sikap yang melecehkan
  • Tidak mematuhi aba2/isyarat wasit, ketentuan atau tata tertib pertandingan.
Pertandingan Fix Step

Penilaian Dingbu/Fix Step

  • Bila satu kaki lawan terangkat atau keluar dari batas maka mendapatkan 1 point
  • Bila lawan terjatuh maka mendapatkan 2 point
  • Bila lawan terjatuh/keluar garis lingkar lapangan maka mendapat 3 point
  • Bila kedua kaki lawan terangkat bersamaan maka mendapat 2 point
  • Bila kedua pemain sama-sama keluar atau jatuh, maka tidak ada point
  • Bila dalam 1 babak pemain unggul 10 poin atau lebih, maka babak tersebut langsung dimenangkan oleh pemain tersebut
Pertandingan Moving Step

Penilaian Huobu/Moving Step

  • Bila lawan terkena serangan dan bergerak 2 langkah atau lebih, maka mendapat 1 point
  • Bila lawan keluar dari lingkaran pertandingan maka mendapat 1 point
  • Bila lawan terjatuh maka mendapat 2 point
  • Bila kedua pemain sama-sama keluar, jatuh, atau melangkah lebih dari 2 langkah, maka tidak ada point
  • Bila dalam 1 babak pemain unggul 6 poin atau lebih, maka babak tersebut langsung dimenangkan oleh pemain tersebut

Sanksi

  • Bila pemain melakukan pelanggaran ringan/ mendapat peringatan, lawan diberi 1 point
  • Bila pemain melakukan pelanggaran berat, lawan diberi 2 point
  • Bila pemain melakukan 2 pelanggaran berat dalam babak, maka akan di diskualifikasi.
  • Bila pemain melakukan pelanggaran yang sangat berat atau serius, maka pertandingan dapat langsung dihentikan dan pemain langsung didiskualifikasi
Pertandingan Moving Step

Penentuan Hasil Pertandingan 

• Pertandingan terdiri dari 3 babak, bila pemain telah memenangkan 2 babak, makan babak ketiga

tidak perlu dilakukan

•  Bila hasil 3 babak seri, maka pemenang dilihat dari total perolehan point, bila masih sama 

maka pemain dengan berat badan lebih kecil menjadi pemenang, bila masih sama maka 

pemenang ditentukan dengan undian.

• Bila pemain menyerah atau walkout maka lawan dinyatakan sebagai pemenang

• Bila pemain cedera karena kelalaian sendiri maka lawan dinyatakan sebagai pemenang

• Bila pemain cedera karena pelanggaran lawan, makan pemain dinyatakan sebagai pemenang

Aba-aba wasit pertandingan

  • I-pei (Get Ready), Peserta bersiap-siap pada posisi bertanding
  • Kaise (Start), Peserta mulai bertanding
  • Ting (Stop), Peserta berhenti bertanding
  • Pingshou (No Point/Draw), Tidak mendapat point
  • Yi Fen (1 point), Peserta mendapat 1 point
  • Liang Fen (2 point), Peserta mendapat 2 point
  • San Fen (3 point), Peserta mendapat 3 point

Prestasi dan Aktifitas PEAS di Push-hands

PEAS Indonesia selalu berpartisipasi dalam macam-macam kompetisi Push-hands, dan dalam kesempatan itu pula kami selalu meraih medali. dari yang muda hingga usia lanjut pun berprestasi.

Penjurian dan Wasit Open Push Hands Tournamen 2014
Juara Turnamen Push Hands 2014
Juara Turnamen Push Hands 2016
Juara Turnamen Push Hands 2016 AKTI
Juara Turnamen Push Hands 2017
Panitia Turnamen Push Hands 2018 FKFI
Juara Turnamen Push Hands 2018 Medan
Juara Turnamen Push Hands 2018
Juara Turnamen Push Hands 2019 Wu Games
Indonesia Push Hands Club

PEAS Indonesia juga aktif berperan serta dalam kegiatan push-hands bersama perguruan sahabat kami seperti Taichi Candranaya, Practical Method dan lain-lain. Kami aktif memperkenalkan Push-hands kepada masyarakat dan mendirikan Komunitas Push Hands Indonesia, yang kami namakan INDOPUSH (Indonesia Push-hands Club). Komunitas ini gratis dan nirlaba, siapa pun boleh bergabung dan berpartisipasi, dari beladiri apapun.

Kegiatan Indopush

Copyright@2021 PEAS Indonesia